Kamis, 26 Mei 2011

PERBEDAAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DENGAN AKUNTANSI LAINNYA

Dengan berkembangnya bisnis dan pasar keuangan yang telah banyak menuju internasionalisasi, begitu juga dengan perbedaan dalam akuntansi internasional yang menjadi lebih penting dari sudut pandang analisis pernyataan keuangan internasional. Perbedaan akuntansi internasional membawa sejumlah permasalahan dari sudut pandang analisis keuangan.
1. Pertama, sebagai usaha untuk menilai perusahaan asing, ada kecenderungan untuk melihat pendapatan dan data finansial yang lain dari sudut pandang negara asalnya, dan karena adanya bahaya dari mengabaikan efek dari perbedaan akuntansi. Kecuali perbedaan signifikan yang diambil ke dalam akun, mungkin dengan beberapa keterlibatan pernyataan ulang, ini mungkin mempunyai konsekuensi yang sangat serius.
2. Kedua, kesadaran dari perbedaan internasional menyarankan perlunya untuk menjadi familiar dengan prinsip akuntansi negara asing sebagai tujuan untuk mengenal lebih baik data pendapatan dalam konteks pengukuran.
3. Ketiga, persoalan dari sifat yang bisa dibandingkan dan harmonisasi akuntansi yang diulas dalam konteks dari kesempatan investasi alternatif.
Perbedaan yang timbul disebabkan oleh:
1. pertumbuhan ekonomi,
2. inflasi,
3. sistem politik,
4. pendidikan,
5. profesi akuntan,
6. peraturan perpajakan,
7. pasar uang, dan
8. modal.

PERBEDAAN UTAMA DALAM PRINSIP AKUNTANSI DI SELURUH DUNIA

Adanya perbedaan akuntansi di seluruh dunia sudah tidak diragukan lagi cukup signifikan untuk membuat pekerjaan dari analis keuangan sangat sulit dalam periode pembuatan perbandingan internasional.

ANALISA LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL

A. ANALISIS STRATEGI BISNIS INTERNASIONAL

Analisis strategi bisnis merupakan langkah penting pertama dalam analisis laporan keuangan. Analisis ini memberikan pemahaman kualitatif atas perusahaan dan para pesaingnya terkait dengan lingkungan ekonominya. Dengan mengidentifikasi factor pendorong laba dan resiko usaha yang utama, analisis strategi bisnis atau usaha akan membantu para analis untuk membuat peramalan yang realistis.

Kesulitan-kesulitan analisis strategi bisnis internasional:

a. Ketersediaan informasi

b. Rekomendasi untuk melakukan analisis

B. PENGARUH ANALIS AKUNTANSI TERHADAP AKUNTANSI ANTAR NEGARA

Para analis perlu mengevaluasi kebijakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lingkup fleksibiltas akuntansi suatu perusahaan. Berpengaruh pada kualitas pengukuran akuntansi, dan audit yang sangat dramatis.

C. MEKANISME MENGATASI PERBEDAAN PRINSIP AKUNTANSI ANTAR NEGARA

Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan yaitu :

- Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut

sekelompok prinsip yang diakui secara internasional atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum.

- Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang lengkap atas praktik

akuntansi di sekelompok Negara tertentu dan membatasi analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Negara-negara tersebut.

D. KESULITAN DAN KELEMAHAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL

a. Akses informasi

b. Ketepatan waktu informasi
c. Hambatan bahasa dan terminology.d. Masalah mata uang asing

e. Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan.

Rabu, 25 Mei 2011

KLASIFIKASI DAN PERKEMBANGAN

A. Klasifikasi Akuntansi Internasional

Klasifikasi akuntansi internasional dapat dilakukan dalam dua cara,yaitu:

a) Dengan pertimbangan

Klasifikasi dengan pertimbangan bergantung pada pengetahuan, intuisi dan pengalaman.

b) Secara empiris

Klasifikasi secara empiris menggunakan metode statistic untuk mengumpulkan data prinsip dan praktek akuntansi seluruh dunia.

Ada 4 (empat) pendekatan terhadap perkembangan akuntansi:

  1. Berdasarkan pendekatan makro ekonomi,praktek akuntansi didapat dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makro ekonomi nasional.
  2. Berdasarkan pendekatan mikro ekonomi,akuntansi bekembang dari prinsip-prinsip mikro ekonomi. Tujuannya terletak pada perusahaan secara individu yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup.
  3. Berdasarkan pendekatan independent, akuntansi berasal dari praktek bisnis dan berkembang secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dan pertimbangan, coba-coba, dan kesalahan.

Berdasarkan pendekatan yang seragam, akuntansi distandariasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administrasi oleh pemerintah pusat. Keseragaman dalam pengukuran, pengungkapan, dan penyajian akan memudahkan perancang pemerintah, otoritas pajak, dan bahkan manajer untuk menggunakan informasi akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis.

Klasifikasi yang didasarkan pada penyajian wajar versus kepatuhan hukum menimbulkan pengaruh yang besar terhadap banyak permasalahan akuntansi, seperti

1. Depresiasi, di mana beban ditentukan berdasarkan penurunan kegunaan suatu aktiva selama masa manfaat ekonomi (penyajian wajar) atau jumlah yang diperbolehkan untuk tujuan pajak (kepatuhan hukum)

2. Sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aktiva tetap diperlakukan seperti itu (penyajian wajar) atau diperlakukan seperti sewa guna usaha operasi yang biasa (kepatuhan hukum),

3. Pension dengan biaya yang diakrual pada saat dihasilkan oleh karyawan (penyajian wajar) atau dibebankan menurut dasar dibayar pada saat berhenti kerja (kepatuhan hukum).

B. Perkembangan Akuntansi Internasional
Akuntansi Internasional adalah akuntansi untuk transaksi internasional.

Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang

diperlukan dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap perubahan

lingkungan bisnis. Ada 8 (delapan) factor yang mempengaruhi perkembangan

akuntansi internasional:
1.Sumber pendanaan
2. Sistem Hukum
3. Perpajakan
4. Ikatan Politik dan Ekonomi
5. Inflasi
6. Tingkat Perkembangan Ekonomi
7. Tingkat Pendidikan
8. Budaya

TRANSAKSI MATA UANG ASING

* TRANSAKSI MATA UANG ASING

A. Transksi Luar Negeri

Transksi yang terjadi antar negara atau antar perusahaan dari Negara yang berbeda.

B. Transaksi mata uang asing

Transaksi dimana nilau tukarnya dinyatakan dalam mata uang selain mata uang

fungsional suatu entitas.

* KONTRAK FORWARD MATA UANG DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN LAINNYA

A. Operasi Hedging

Kontrak penjualan atau pembelian mata uang asing untuk mengindari resiko memegang hutang atau piutang dalam mata uang asing.

B. Kontrak berjangka (forward rate )

Perjanjian untuk melakukan pertukaran mata uang yang berbeda pada satu waktu tertentu di masa yang akan datang dan pada kurs tertentu yang disepakati.

Situasi dimana kontrak berjangka digunakan, yaitu:

a. Untuk berspekulasi dalam pergerakan harga nilai tukar

b. Untuk melakukan hedging komitmen mata uang asing

c. Untuk melakukan hedging investasi bersih di entitas luar negeri

MENGAPA AKUNTANSI INTERNASIONAL

Ada 3 kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi kedalam dimensi internasional yang terus tumbuh. Kekuatan-kekuatan itu adalah :

v Faktor Lingkungan

Ada 15 faktor lingkungan yang memberi dampak pada akuntansi, yaitu:

1. Berfikir secara global.
2. Ketergantungan perekonomian.
3. Pasar modal global.
4. Perusahaan-perusahaan multinasional (MNCs).
5. Operasi internasional yang menguntungkan.
6. Teori yang tidak memadai.
7. Kompetensi manajemen internasional.
8. Rintangan akuntansi.
9. Pendapatan dan rasio yang tidak dapat diperbandingkan.
10. Kebutuhan akan standar internasional.
11. Menara akuntansi “babel”.
12. Beragamnya pembuatan standar.
13. Ekonomi-politik dari akuntansi dunia.
14. “Relevance Lost” dari akuntansi manajerial.
15. Pendidikan dan riset.

v Internasionalisasi Disiplin Akuntansi

Tiga faktor kunci telah memainkan peranan yang menentukan dalam internasionalisasi (bidang atau disiplin) yaitu :
1. Spesialisasi.
2. Sifat internasional dari sejumlah masalah teknis akuntansi.
3. Alasan historis.

v Internasionalisasi Profesi Akuntansi

MENYUSUN DAN MENGGUNAKAN STANDAR INTERNASIONA

Standar Pelaporan Keuangan Internasional / Iternational Financial Reporting Standarts (IFRS). Standar akuntansi inetrnasional digunakan sebagai hasil dari:

1. Perjanjian international atau politis

2. Kepatuhan secara sukarela

3. Keputusan oleh badan pembuat standar akuntansi nasional.
Tujuan standar ini adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan intern perusahaan untuk periode – periode yang dimaksud dalam laporan keuangan tahunan, yang dibuat pertama kalinya oeh IFRS mengandung informasi berkualitas tinggi dan transparan bagi para pengguana dan dapat dibandingkan sepanjang seluruh periode yang disajikan.

Menurut Prof. Haim Falk menjelaskan ada empat keuntungan menggunakan standar

akuntansi internasional:

a. Berkenaan dengan rekonsiliasikepentingan – kepentingan khusus dari manajer – manajer yang bertanggung jawab bagi pelaporan keuangan dan kebutuhan pemakai informasi keuangan

b. Keterbatasan kapasitas penerima informasi keuangan ntuk menginterplasikan informasi semacam itu secara tepat

c. Kredibiltas keseluruhan proses pelaporan keuangan dan profesi akuntansi yang mendukungnya

d. Adanya daya banding informasi keuangan yang diungkapkan adalah argument yang berkaitan dengan point diatas

Menurut Fante mengidentifikasikan tiga hambatan stndarisasi akuntansi internasional

antara Negara – Negara maju antara lain:

1. Perbedaan latar belakan dan tradisi

2. Perbedaan kebutuhan dari berbagai lingkungan ekonomi

3. Tantangan standarisasi terhadap kedaulatan nasional

Kekuatan yang mendukung upaya penyusunan standar akuntansi dan pelaporan internasional,yaitu:
1. Analisis keuangan dan pialang di pasar modal
2. Kecenderungan perusahan besar mencari kebutuhan modal dari Negara lain
3. Tumbuhnya operasi – operasi bisnis multinasional
4. Persetujuan antar Negara yang mendorong berbagai bentuk harmonisasi
5. Meningkatnya road show para eksekutif ke berbagai Negara infestor
6. Survey
7. Mengglobalnya praktek akuntan professional ke berbagai Negara
8. Kebijakan dari organisasi kreditur yang mendorong digunakannya stndar internasional
9. Badan – badan pengawas para modal
10. Buku – buku teks

SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI INTERNASIONAL

Akuntansi memiliki peranan penting dalam masyarakat. Tujuan dari akuntansi adalah menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh pengambil keputusan untuk membuat keputusan ekonomi. Dalam dunia usaha akuntansi merupakan suatu alat informasi dimana akuntansi memberikan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan
Akuntansi demikian penting dalam kehidupan bisnis dan keuangan, menunjukkan bahwa akuntansi dalam masyarakat bisnis/internasional melakukan fungsi jasa. Akuntansi harus tanggap terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berubah dan harus mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial dan politik dari masyarakat tempat dia beroperasi.
Sejarah akuntansi dan akuntan, memperlihatkan perubahan yang terus menerus, suatu proses yang tampaknya dilalui akuntansi secara konsisten. Pada suatu waktu, akuntansi lebih mirip sistem pencatatan bagi jasa-jasa perbankan tertentu dan bagi rencana pengumpulan pajak. Kemudian muncul pembukuan double entry untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan usaha perdagangan. Industrialisasi dan pembagian tenaga kerja memungkinkan dibuatnya analisa perilaku biaya dan adanya akuntansi manajerial. Munculnya perusahaan modern merangsang pelaporan keuangan dan auditing periodik. Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal besar, baik domestik maupun internasional. Akuntansi telah meluas kedalam area konsultasi manajemen dan melibatkan lebih besar porsi teknologi informasi dalam sistem dan prosedurnya.
 Praktek dan standar akuntansi, adalah akibat interaksi kompleks, yaitu:
a. factor institusional
b. factor lingkungan
c. factor ekonomi suatu bangsa
Perubahan kebutuhan factor-faktor ini menuntut perkembangan akuntansi (teori, prinsip dan standar).
Ada tiga pernyataan yang berkaitan dengan pola ini yaitu :
1. Perusahaan bisnis merupakan unit essential dalam struktur ekonomi suatu negara.
2. Perusahaan bisnis mencapai tujuannya dengan cara yang terbaik melalui koordinasi erat aktivitas-aktivitasnya dengan kebijakkan-kebijakkan ekonomi nasional dalam lingkungannya.
3. Kepentingan publik dilayani dengan baik jika akuntansi perusahaan bisnis saling berhubungan erat dengan kebijakan nasional.
 Keseragaman Akuntansi
Ada tiga pendekatan praktis atas pola pengembangan keseragaman akuntansi :
1. Pendekatan bisnis
2. Pendekatan ekonomi
3. Pendekatan teknis
 Kebutuhan Akuntansi dari negara berkembang
Perhatian akuntansi di negara berkembang meliputi,yaitu
1. Tipe sistem akuntansi yang sedang dibutuhkan
2. Pendidikan dan sarana lalin apa yang harus dipakai Negara sedang berkembang untuk memperbanyak akuntan terlatih.
 Fungsi Akuntansi dalam ekonomi terpusat
Perbedaan yang mendasar antara ekonomi pasar dan ekonomi terpusat adalah bahwa dalam ekonomi terpusat, semua aktivitas ekonomi yang substantive dikelola oleh pemerintah.